Kamis, 23 Maret 2017

PISANG BAKAR SPESIAL

Malem-malem buka kulkas kok ada pisang masih awet aja nangkring di sono......tiba-tiba aja kepikir bikin cemilan pisang biar nyingkir tu pisang dari kulkas. Cuma malesnya kok ya kumat, mikir aja gimana caranya gak banyak cucian alat dapur. Biasanya, tu pisang tak kupas oles margarin, panggang di teflon..tapi kali ini, langsung aja tak taruh di atas bara api. Sekejap aja jadi kok...hihi


Pisang bakar spesial

Bahan :
-buah pisang (boleh raja, kepok, janten si pisang manis asli lampung, atau apa aja yang sesuai selera)
-meses
-keju parut
-susu kental manis (coklat putih semua sesuai selera)
-margarin

Cara :
Bakar pisang, bisa langsung bisa dikupas kulitnya, bagi dua oles margarin panggang di atas teflon.
Foto di atas, pisang dibakar langsung, foto di bawah dipanggang dengan teflon. caranya, panaskan teflon, beri margarin satu sendok, taruh pisang yang sudah di belah 2 dah agak dipenyet. Bolak balik ya biar matang.

Setelah matang, pisang taruh di piring saji agak ditekan, oles margarin,

 tabur meses, setelah itu keju parut dan terakhir susu kental manis. Nah gambar yang atas itu, yang pertama pisang yang baru aja matang dari teflon. Yang kedua setelah dioles margarin. Kalo mau asik lagi sih kasih coklat leleh di atas nya untuk mempercantik. Cuma aq lagi gak ada stok kali ini


Daan......pisang bakar siap disantap! Nah antara yang dibakar ma dipanggang di teflon kalo kubilang enakan yang dipanggang di teflon....lebih gurih. Biar dingin tetep enak. Kalo yang dibakar, makannya enak pas anget, aroma bakarnya kuat banget.

Oke selamat mencoba....

Siomay ikan



Kebayang nggak? hujan-hujan trus makan yang anget-anget......nah tu dia! Waktu masih jaman kuliah, dan nempatin rumah bude di jln sidikan.....tiap hujan pasti tu abang siomay menggoda banget. Biar dagangan kelilingan, seingatku sih dulu enak. Nah kemaren temen ada yang bikin, jadilah aq ikut latah bikin juga hihi....

Siomay ikan

Bahan :
-250gr ikan giling
-100gr sagu tani
-2 butir telur ambil putihnya saja
-3siung bawang putih
-1sdm gula pasir
-merica bubuk secukupnya
-kaldu bubuk (bisa diskip ya)
-wortelwes serut korek api
-tahu putih, potong segitiga kerok tengahnya
-garam secukupnya

Cara
-Haluskan bawang putih, campur semua bahan kecuali tahu dan wortel. Cetak adonan di cetakan siomay, kasih wortel serut di atasnya, masukkan ke dalam dandang.
-Isi tahu dengan adonan, masukkan pula ke dalam dandang
-kukus kurang lebih 25 menit, angkat
Jika suka, bisa ditambahkan kentang kukus dan telur rebus sebelum disiram bumbu kacang.

Bumbu Kacang
 Nah resep bumbu kacang ini kuambil dari resepnya NCC

Bahan-bahan 
  • 500 gram kacang tanah yang digoreng dan digiling halus
  • 3 siung bawang putih
  • 200 gram cabe merah
  • 500 gram ubi merah matang (kuganti kentang)
  • 2 sendok makan cuka (aku skip, kuganti peresan jeruk nipis)
  • 2 sendok makan garam
  • 8 sendoka makan gula pasir
  • 1,5 liter air matang
  • Minyak sayur secukupnya 
Cara membuat
  1. Pertama-tama blender ubi merah dengan air hingga halus, lalu sisihkan
  2. Setelah itu haluskan cabe merah dan bawang putih
  3. Panaskan minyak sayur, kemudian tumis cabe dan bawang putih halus
  4. Tumis hingga wangi, dan masukkan kacang tanah halus dan ubi halus
  5. Aduk rata dan masak sampai mendidih
  6. Tambahkan garam, cuka, dan gula secukupnya
  7. Bisa rasa sudah sesuai, angkat dan sajikan 
Nah dari resep bumbu kacangnya NCC , aq cuma bikin separonya. 
Dan taddddaaaaaaaaa.......

Aku suka banget makan siomay ini dengan kucuran kecap dan saos.....hedewh......enyaaak banget deh

CARA MENANAM SELADA HIDROPONIK

CARA MENANAM SELADA HIDROPONIK

Nah pecinta kudapan mentah, pasti suka banget kan sama selada. Aku,, bungsuku dan suami cinta banget sama lalapan satu ini. Nah kebayang kan kalo beli di pasar tu........kubilang selalu ada cacatnya, makanya kita inisiatif nanam selada sendiri. Seperti yang sudah kutulis sebelumnya ya, inti dasarnya sama. Cuma takaran pupuknya aja yang beda.

Alat dan Bahan :
1.       Pisau
2.       Sprayer / penyemprot air
3.       Rockwool
4.       Benih selada
5.       Pinset atau tusuk sate

LANGKAH – LANGKAH :
1.       Benih direndam dalam air selama 12 – 24 jam sampai tumbuh kecambahnya
2.       Siapkan media tanam rockwool dengan ukuran (panjang  x lebar x tinggi) 2 x 2 x 2.5 cm
3.       Lubangi setiap kotak rockwool dengan tusuk sate atau pinset
4.       Tanam benih ke dalam lubang dengan posisi kecambah di bawah (1 benih per lubang)
5.       Setelah semua lubang terisi, basahi rockwool dengan sprayer, lalu taruh di tempat terbuka yang cukup sinar matahari. Jaga rockwool agar tetap lembab (tidak basah dan tidak kering).
6.       Setelah berumur 12 hari atau mempunyai 4 daun, pindahkan ke system hidroponik. Waktu pemindahan ini dihitung sebagai Hari Tanam.
7.       Pada hari tanam ini, berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2.5 liter air dicampur dengan 7.5 ml larutan nutrisi A dan 7.5 ml larutan nutrisi B.


8.       Pada umur 10 HST (Hari Setelah Tanam, maksudnya 10 hari setelah dipindahkan ke system hidroponik) berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2.5 liter air dicampur dengan 10 ml larutan nutrisi A dan 10 ml larutan nutrisi B.


9.       Pada umur 15 HST (Hari Setelah Tanam, maksudnya 15 hari setelah dipindahkan ke system hidroponik) berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2.5 liter air dicampur dengan 12.5 ml larutan nutrisi A dan 12.5 ml larutan nutrisi B.
10.   Pada umur 20 HST (Hari Setelah Tanam, maksudnya 10 hari setelah dipindahkan ke system hidroponik) berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2.5 liter air dicampur dengan 15 ml larutan nutrisi A dan 15 ml larutan nutrisi B.
11.   Panen dilakukan sekitar 30 – 40 HST, atau dapat juga sebelum umur 30 HST (baby lettuce).
PERHATIAN :
-          Jaga agar nutrisi tidak sampai kering atau habis

-          Ganti air nutrisi yang baru jika mulai kotor atau keruh agar tanaman tetap tumbuh dengan baik

  Oiya....kalo mau tahu detil tentang hidroponik yang asli....buku ini bisa jadi panduan

CARA MENANAM SAWI HIDROPONIK

CARA MENANAM SAWI HIDROPONIK

Segernya...........................................................................................

Kebayang deh, mie kuah dengan sawi segarnya....wuiih....hobi banget deh. Biasanya sih aku kalo bikin sebungkus mie instan plus sebaskom sawi buat dimakan bertiga ma anak ku. Kalo suami pas mau ya, mienya 2 bungkus buat berempat, tinggal tambahin tu sawi nya. hihi......kita maniak banget tu sawi di kuah mie instan. Tentu saja sawinya panen sendiri. Nah.....seperti yang udah tak tulis sebelumnya soal kangkung. Kali ini aku nulis soal sawi hidroponik.

Alat dan Bahan :
1.       Pisau
2.       Sprayer / penyemprot air
3.       Rockwool
4.       Benih sawi
5.       Pinset atau tusuk sate

LANGKAH – LANGKAH :
1.       Benih direndam dalam air selama 12 – 24 jam sampai tumbuh kecambahnya
2.       Siapkan media tanam rockwool dengan ukuran (panjang  x lebar x tinggi) 2 x 2 x 2.5 cm
3.       Lubangi setiap kotak rockwool dengan tusuk sate atau pinset
4.       Tanam benih ke dalam lubang dengan posisi kecambah di bawah (1 benih per lubang)
5.       Setelah semua lubang terisi, basahi rockwool dengan sprayer, lalu taruh di tempat terbuka yang cukup sinar matahari. Jaga rockwool agar tetap lembab (tidak basah dan tidak kering).
6.       Setelah berumur 12 hari atau mempunyai 4 daun, pindahkan ke system hidroponik. Waktu pemindahan ini dihitung sebagai Hari Tanam.
7.       Pada hari tanam ini, berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air dicampur dengan 10.5 ml larutan nutrisi A dan 10.5 ml larutan nutrisi B.

8.       Pada umur 10 HST (Hari Setelah Tanam, maksudnya 10 hari setelah dipindahkan ke system hidroponik) berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air dicampur dengan 12.5 ml larutan nutrisi A dan 12.5 ml larutan nutrisi B.
9.       Pada umur 20 HST (Hari Setelah Tanam, maksudnya 20 hari setelah dipindahkan ke system hidroponik) berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air dicampur dengan 14 ml larutan nutrisi A dan 14 ml larutan nutrisi B.
10.   Panen dilakukan sekitar 30 HST, atau dapat juga sebelum itu.
PERHATIAN :
-          Jaga agar nutrisi tidak sampai kering atau habis

-          Ganti air nutrisi yang baru jika mulai kotor atau keruh agar tanaman tetap tumbuh dengan baik

CARA MENANAM KANGKUNG HIDROPONIK SEDERHANA

CARA MENANAM KANGKUNG HIDROPONIK SEDERHANA

Bermodal dari penasaran, beli buku dan mencoba, itulah yang dilakukan suamiku. Cocok banget kan cara hidroponik bagi kami yang sudah tak punya lahan lagi. Awal baca bukunya, aku sebenarnya dah males, dan tetep mau bertahan pada tanaman organik. Tapi suamiku tetap gigih mencoba. Bukan sekali atau dua kali mencoba dan akhirnya berhasil. Dan yang sesuai cara di buku sampai cara nakal. Nah langsung aja ya...
Alat dan Bahan :
1.       Pisau
2.       Sprayer / penyemprot air

3.       Rockwool (kalo susah, pake merang aja yang murah)
4.       Benih kangkung
5.       Pinset atau tusuk sate
6.    Nampan
7. Pralon yang telah dilubangi dandan ujungnya ditutup atau jika dirasa mahal, bisa pakai botol air mineral 1,5ltr juga bisa, cuma mesti sering cek air, karena akan cepat berlumut.

8. Gelas air mineral, lubangi bawahnya dan juga sekeliling bawah, isi dengan sekam (kulit padi).


LANGKAH – LANGKAH :
1.       Benih direndam dalam air selama 12 – 24 jam sampai tumbuh kecambahnya. Wah...tuk yang ini sebenernya dah kufoto...tapi lupa file nya di mana. Hihi....dan terkadang aku suka nakal.....teorinya direndem dulu tapi kalo lagi males, ya langsung aja dipake gak pake direndem.

2.       Siapkan media tanam rockwool dengan ukuran (panjang  x lebar x tinggi) 2 x 2 x 2.5 cm
3
3.       Lubangi setiap kotak rockwool dengan tusuk sate atau pinset

4.       Tanam benih ke dalam lubang dengan posisi kecambah di bawah (1 benih per lubang)

5.       Setelah semua lubang terisi, basahi rockwool dengan sprayer, lalu taruh di tempat terbuka yang cukup sinar matahari. Jaga rockwool agar tetap lembab (tidak basah dan tidak kering).







 .       Setelah mempunyai 4 daun, pindahkan ke system hidroponik. Waktu pemindahan ini dihitung sebagai Hari Tanam.
7.       Pada hari tanam ini, berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air dicampur dengan 5 ml larutan nutrisi A dan 5 ml larutan nutrisi B.Gambar pertama adalah penakar airnya.


     Dan yang ini buat naker pupuk khusus hidroponiknya. Ini cuma make bekas takaran obat anak ku. Hihi.....
   Ini dia pupuk hidroponiknya. Tapi ini yang lama, AB masih belum jadi satu. Sekarang sudah dijual AB mix yang emang daun dan buah di mix jadi satu. jd gak ribet.


8.       Pada umur 20 HST (Hari Setelah Tanam, maksudnya 20 hari setelah dipindahkan ke system hidroponik) berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air dicampur dengan 10 ml larutan nutrisi A dan 10 ml larutan nutrisi B.

9.       Panen dilakukan sekitar 27 – 35 hari setelah penyemaian, atau dapat juga sebelum itu.


  Nah..... tu foto pas ibu mertua lagi manen. Oiya....hidroponik yang saya buat ini tentu sangat sederhana karena tidak sesuai prosedur. Aku dan suami males ribet, jadi airnya gak ngalir. Dah beli alatnya lengkap dari ph meter, pengatur airnya,wes pokoke lengkap. Tapi akhirnya tu alat nganggur gitu aja. Tapi alhamdulillah meski sederhana, hasilnya tetap memuaskan kok. Sayang foto pertama gak keambil, waktu tu kangkung masih sangat penuh.
PERHATIAN :
-          Jaga agar nutrisi tidak sampai kering atau habis

-          Ganti air nutrisi yang baru jika mulai kotor atau keruh agar tanaman tetap tumbuh dengan baik

       Daaaaaaaaaaaaaaannnn........................taddddaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!

       Kangkungnya siap disantap...............

  Suka nonton drama Korea? Atau suka masakan Korea?  Pasti sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini. Kali ini saya memasak bersama gad...