Kamis, 23 Maret 2017

CARA MENANAM KANGKUNG HIDROPONIK SEDERHANA

CARA MENANAM KANGKUNG HIDROPONIK SEDERHANA

Bermodal dari penasaran, beli buku dan mencoba, itulah yang dilakukan suamiku. Cocok banget kan cara hidroponik bagi kami yang sudah tak punya lahan lagi. Awal baca bukunya, aku sebenarnya dah males, dan tetep mau bertahan pada tanaman organik. Tapi suamiku tetap gigih mencoba. Bukan sekali atau dua kali mencoba dan akhirnya berhasil. Dan yang sesuai cara di buku sampai cara nakal. Nah langsung aja ya...
Alat dan Bahan :
1.       Pisau
2.       Sprayer / penyemprot air

3.       Rockwool (kalo susah, pake merang aja yang murah)
4.       Benih kangkung
5.       Pinset atau tusuk sate
6.    Nampan
7. Pralon yang telah dilubangi dandan ujungnya ditutup atau jika dirasa mahal, bisa pakai botol air mineral 1,5ltr juga bisa, cuma mesti sering cek air, karena akan cepat berlumut.

8. Gelas air mineral, lubangi bawahnya dan juga sekeliling bawah, isi dengan sekam (kulit padi).


LANGKAH – LANGKAH :
1.       Benih direndam dalam air selama 12 – 24 jam sampai tumbuh kecambahnya. Wah...tuk yang ini sebenernya dah kufoto...tapi lupa file nya di mana. Hihi....dan terkadang aku suka nakal.....teorinya direndem dulu tapi kalo lagi males, ya langsung aja dipake gak pake direndem.

2.       Siapkan media tanam rockwool dengan ukuran (panjang  x lebar x tinggi) 2 x 2 x 2.5 cm
3
3.       Lubangi setiap kotak rockwool dengan tusuk sate atau pinset

4.       Tanam benih ke dalam lubang dengan posisi kecambah di bawah (1 benih per lubang)

5.       Setelah semua lubang terisi, basahi rockwool dengan sprayer, lalu taruh di tempat terbuka yang cukup sinar matahari. Jaga rockwool agar tetap lembab (tidak basah dan tidak kering).







 .       Setelah mempunyai 4 daun, pindahkan ke system hidroponik. Waktu pemindahan ini dihitung sebagai Hari Tanam.
7.       Pada hari tanam ini, berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air dicampur dengan 5 ml larutan nutrisi A dan 5 ml larutan nutrisi B.Gambar pertama adalah penakar airnya.


     Dan yang ini buat naker pupuk khusus hidroponiknya. Ini cuma make bekas takaran obat anak ku. Hihi.....
   Ini dia pupuk hidroponiknya. Tapi ini yang lama, AB masih belum jadi satu. Sekarang sudah dijual AB mix yang emang daun dan buah di mix jadi satu. jd gak ribet.


8.       Pada umur 20 HST (Hari Setelah Tanam, maksudnya 20 hari setelah dipindahkan ke system hidroponik) berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air dicampur dengan 10 ml larutan nutrisi A dan 10 ml larutan nutrisi B.

9.       Panen dilakukan sekitar 27 – 35 hari setelah penyemaian, atau dapat juga sebelum itu.


  Nah..... tu foto pas ibu mertua lagi manen. Oiya....hidroponik yang saya buat ini tentu sangat sederhana karena tidak sesuai prosedur. Aku dan suami males ribet, jadi airnya gak ngalir. Dah beli alatnya lengkap dari ph meter, pengatur airnya,wes pokoke lengkap. Tapi akhirnya tu alat nganggur gitu aja. Tapi alhamdulillah meski sederhana, hasilnya tetap memuaskan kok. Sayang foto pertama gak keambil, waktu tu kangkung masih sangat penuh.
PERHATIAN :
-          Jaga agar nutrisi tidak sampai kering atau habis

-          Ganti air nutrisi yang baru jika mulai kotor atau keruh agar tanaman tetap tumbuh dengan baik

       Daaaaaaaaaaaaaaannnn........................taddddaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!

       Kangkungnya siap disantap...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Suka nonton drama Korea? Atau suka masakan Korea?  Pasti sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini. Kali ini saya memasak bersama gad...