CARA MENANAM SAWI
HIDROPONIK
Segernya...........................................................................................
Segernya...........................................................................................
Kebayang deh, mie kuah dengan sawi segarnya....wuiih....hobi banget deh. Biasanya sih aku kalo bikin sebungkus mie instan plus sebaskom sawi buat dimakan bertiga ma anak ku. Kalo suami pas mau ya, mienya 2 bungkus buat berempat, tinggal tambahin tu sawi nya. hihi......kita maniak banget tu sawi di kuah mie instan. Tentu saja sawinya panen sendiri. Nah.....seperti yang udah tak tulis sebelumnya soal kangkung. Kali ini aku nulis soal sawi hidroponik.
Alat dan Bahan :
1.
Pisau
2.
Sprayer / penyemprot air
3.
Rockwool
4.
Benih sawi
5.
Pinset atau tusuk sate
LANGKAH – LANGKAH :
1. Benih
direndam dalam air selama 12 – 24 jam sampai tumbuh kecambahnya
2. Siapkan
media tanam rockwool dengan ukuran (panjang
x lebar x tinggi) 2 x 2 x 2.5 cm
3. Lubangi
setiap kotak rockwool dengan tusuk sate atau pinset
4. Tanam
benih ke dalam lubang dengan posisi kecambah di bawah (1 benih per lubang)
5. Setelah
semua lubang terisi, basahi rockwool dengan sprayer, lalu taruh di tempat
terbuka yang cukup sinar matahari. Jaga rockwool agar tetap lembab (tidak basah
dan tidak kering).
6. Setelah
berumur 12 hari atau mempunyai 4 daun, pindahkan ke system hidroponik. Waktu
pemindahan ini dihitung sebagai Hari Tanam.
7. Pada
hari tanam ini, berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air dicampur
dengan 10.5 ml larutan nutrisi A dan 10.5 ml larutan nutrisi B.
8. Pada
umur 10 HST (Hari Setelah Tanam, maksudnya 10 hari setelah dipindahkan ke
system hidroponik) berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air
dicampur dengan 12.5 ml larutan nutrisi A dan 12.5 ml larutan nutrisi B.
9. Pada
umur 20 HST (Hari Setelah Tanam, maksudnya 20 hari setelah dipindahkan ke
system hidroponik) berikan nutrisi dengan perbandingan : tiap 2 liter air dicampur
dengan 14 ml larutan nutrisi A dan 14 ml larutan nutrisi B.
10. Panen
dilakukan sekitar 30 HST, atau dapat juga sebelum itu.
PERHATIAN :
-
Jaga agar nutrisi tidak sampai kering atau habis
-
Ganti air nutrisi yang baru jika mulai kotor
atau keruh agar tanaman tetap tumbuh dengan baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar